Larangan Mensholatkan Orang Munafik
Hati Hati Memilih Imam atau Suami
Imammu menentukan surgamu, jangan sampai salah pilih imam. Celakalah yang memilih imam karena fisik dan harta, tapi bukan karena agamanya. Karena pasti dia akan condong hidup dengan amalan ahli neraka.
www.islam-nasehat.tk
Wasiat Digantikan Dengan Ayat Warisan
Rambut Panjang Rasulullah
"Rambut Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjuntai hingga setengah daun telinganya."
- HR. Nasa'i
Postur Rasulullah
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah seorang laki-laki yang berperawakan sedang (tidak tinggi dan tidak tidak pendek), dadanya bidang melebar antara dua pundaknya, janggutnya sedang, warna kulitnya kemerah-merahan dan rambutnya menjuntai hingga daun telinga. Aku melihat beliau mengenakan pakaian merah, dan aku tidak pernah melihat orang yang lebih bagus dari beliau."
- HR. Nasa'i
Hukum Qisas
Hukum Congkel Mata Untuk Pengintip
Izin Untuk Menjual
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Hak membeli terlebih dahulu ada dalam setiap rumah yang dimiliki bersama, atau kebun dan tidak boleh ia menjual hingga memberi tahu sekutunya, kemudian apabila ia menjual maka sekutunya tersebut lebih berhak terhadapnya hingga ia memberi izin untuk menjualnya."
- HR. Nasa'i
Pentingnya Berkata Insyaallah
"Sulaiman berkata, "Sungguh, aku akan menggilir sembilan puluh isteri pada malam ini, setiap orang dari mereka akan melahirkan anak yang akan berperang di jalan Allah." Kemudian dikatakan kepadanya, 'Ucapkanlah 'Insyaallah'.' Namun Sulaiman tidak mengucapkannya, kemudian ia menggilir mereka dan tidak ada di antara mereka yang melahirkan kecuali seorang wanita yang melahirkan setengah manusia." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu bersabda: "Seandainya Sulaiman mengucapkan, 'Insyaallah', maka ia tidak berdosa dan hal itu akan mewujudkan keperluannya."
- HR. Nasa'i
Sumpah Untuk Suami Istri Yang Saling Tuduh
aku mendengar Sa'id bin Jubair berkata, "Aku ditanya mengenai dua orang yang saling melakukan li'an (sumpah) pada masa pemerintahan Ibnu Az Zubair, apakah keduanya dipisahkan? Maka aku tidak mengetahui apa yang akan aku katakan. Kemudian aku berdiri dari tempatku menuju rumah Ibnu Umar dan berkata, "Wahai Abu Abdurrahman, apakah dua orang yang melakukan li'an dipisahkan antara keduanya? Ia menjawab, "Ya, subhanallah. Sesungguhnya orang pertama yang bertanya mengenai hal tersebut adalah Fulan bin Fulan. Ia berkata, "Wahai Rasulullah, bagaimana pendapat anda… -'Amru tidak berkata; bagaimana pendapatmu- seorang lelaki di antara kami melihat perbuatan keji pada isterinya, apabila ia berbicara maka hal itu adalah suatu perkara yang besar, -sedangkan 'Amru berkata; ia telah melakukan perkara yang besar-, dan apabila ia diam maka ia diam dalam kondisi seperti itu." Kemudian beliau tidak menjawabnya. Setelah itu, orang tersebut datang kepada beliau dan berkata, "Sesungguhnya perkara yang telah aku tanyakan kepada anda, telah diujikan kepadaku (membuat penderitaan). Kemudian Allah 'azza wajalla menurunkan ayat-ayat tersebut pada Surat An Nuur: '(Dan orang-orang yang menuduh isterinya (berzina), hingga firman Allah (dan (sumpah) yang kelima bahwa kemurkaan Allah akan menimpanya (isteri), jika dia (suami) termasuk orang yang berkata benar) ' (Qs. An Nuur: 6-9). Maka beliau memulai dari laki-laki, menasehati, mengingatkan dan mengabarkan kepadanya, bahwa adzab dunia lebih ringan daripada 'adzab akhirat. Kemudian orang tersebut berkata, 'Demi Dzat yang telah mengutusmu dengan kebenaran, aku tidak berdusta.' Kemudian kepada wanita, beliau nasehati dan mengingatkannya. Kemudian wanita tersebut berkata, 'Demi Dzat yang mengutusmu dengan kebenaran, sesungguhnya ia telah berdusta.' Kemudian beliau memulai dari yang laki-laki (untuk bersumpah). Maka laki-laki itu pun bersumpah empat kali dengan nama Allah, bahwa ia termasuk di antara orang-orang yang benar, dan yang kelimanya bahwa laknat Allah tertimpa kepadanya apabila ia termasuk orang yang berdusta. Kemudian kepada yang wanita, maka ia bersumpah sebanyak empat kali dengan nama Allah, bahwa suaminya merupakan di antara orang-orang yang berdusta, dan yang kelimanya bahwa kemurkaan Allah tertimpa kepadanya apabila suaminya termasuk di antara orang-orang yang benar. Kemudian beliau memisahkan di antara mereka berdua."
- HR. Nasa'i
Niat Sholat Sunnah Istikharah Dan Hajat
Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu Abi Al Mawal dari Muhammad bin Al Munkadir dari Jabir bin Abdullah, ia berkata;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengajari kami cara beristikharah dalam seluruh perkara sebagaimana beliau mengajari kami surat Al Qur'an. Beliau bersabda: "Apabila salah seorang diantara kalian hendak melakukan suatu perkara, shalatlah dua rekaat yang bukan shalat wajib, kemudian mengucapkan:
ALLAAHUMMA INNII ASTAKHIIRUKA BI'ILMIKA WA ASTA'IINUKA BIQUDRATIKA WA AS ALUKA MIN FADHLIKAL 'AZHIIM FAINNAKA TAQDIRU WA LAA AQDIRU WA TA'LAMU WA LAA A'LAMU WA ANTA 'ALLAAMUL GHUYUUB. ALLAAHUMMA IN KUNTA TA'LAMU ANNA HADZAL AMRA KHAIRUN LII FII DIINII WA MA'AASYII WA 'AAQIBATI AMRII atau mengatakan FII 'AAJILI AMRII, WA AAJILIHI FAQDURHU LII WA YASSIRHU LII TSUMMA BAARIK LII FIIHI WA IN KUNTA TA'LAMU ANNA HAADZAL AMRA SYARRUN LII FII DIINII WA MA'AASYII WA 'AAQIBATI AMRII atau ia mengatakan FII 'AAJILI AMRII WA AAJILIHI FASHRIFHU 'ANNII WASHRIFNII 'ANHU WAQDUR LIL KHAIRA HAITSU KAANA TSUMMA ARDHINII BIHI beliau bersabda:
"Kemudian menyebutkan hajatnya."
- HR. Nasa'i
Turun Ayat Hijab
saya pernah mendengar Anas bin Malik berkata; dahulu Zainab binti Jahsy berbangga diri kepada isteri-isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, ia berkata; sesungguhnya Allah 'azza wajalla telah menikahkan diriku dari langit. Dan mengenai dirinya turunlah ayat hijab.
- HR. Nasa'i
Bayi Naik Haji
dari Ibnu Abbas bahwa terdapat seorang wanita yang mengangkat bayinya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam seraya berkata; wahai Rasulullah, apakah anak ini boleh melakukan haji? Maka beliau bersabda: "Iya dan engkau mendapatkan pahala."
- HR. Nasa'i
Haji Untuk Ibu
dari Al Fadhl bin Abbas bahwa ia pernah membonceng Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kemudian datang kepadanya seorang laki-laki seraya berkata; "Wahai Rasulullah, ibuku adalah orang yang tua renta, jika saya menggendongnya ia tidak dapat berpegangan, dan jika saya mengikatnya saya khawatir membunuhnya. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Bagaimana pendapatmu seandainya ibumu memiliki hutang, apakah engkau akan membayarnya?" Orang tersebut berkata; "Iya". Maka beliau bersabda: "Maka lakukanlah haji untuk ibumu."
- HR. Nasa'i
Sholat Jenazah
"Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri, lalu kami pun berdiri dan kami melihat beliau duduk, lalu kami pun duduk."
- HR. Nasa'i
Sholat Gerhana
"ketika kami duduk bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, tiba-tiba terjadi gerhana Matahari. Beliau lalu beranjak sambil menarik bajunya, kemudian mengerjakan Shalat hingga terang kembali."
- HR. Nasa'i
Tanda Tanda Mencintai Dunia
1. Anda tidak bersiap-siap saat waktu solat akan tiba.
2. Anda melalui hari ini tanpa sedikit pun membuka lembaran Al-Qur'an lantaran Anda terlalu sibuk.
3. Anda selalu berfikir setiap waktu bagaimana caranya agar harta Anda semakin bertambah.
4. Anda marah ketika ada orang yang memberikan nasihat bahawa perbuatan yang Anda lakukan adalah haram.
5. Anda terus menerus menunda untuk berbuat amal soleh. “Aku akan mengerjakannya besok, nanti dan seterusnya.”
6. Anda sangat kagum dengan gaya hidup orang-orang kaya.
7. Anda selalu bersaing dengan orang lain untuk meraih cita-cita duniawi sehingga terabaikan amal ibadah
8. Anda tidak merasa bersalah saat melakukan dosa-dosa kecil.
9. Anda tidak mampu untuk segera berhenti berbuat yang haram, dan selalu menunda bertaubat kepada Allah.
10. Anda tidak kuasa berbuat sesuatu yang diredhai Allah sekiranya perbuatan itu boleh mengecewakan orang lain.
11. Anda sangat menumpukan perhatian terhadap harta benda yang sangat ingin Anda miliki.
12. Anda merencanakan kehidupan hingga jauh ke hadapan.
13. Anda menjadikan aktiviti belajar agama sebagai aktiviti pengisi waktu luang saja, setelah sibuk berkerjaya
14. Anda memiliki teman-teman yang kebanyakannya tidak mengingatkan Anda kepada Allah.
15. Anda hanya menilai orang lain berdasarkan status sosialnya di dunia.
16. Anda melalui hari ini tanpa sedikit pun memikirkan kematian, bahkan anda benci pada mati dan tidak ingin memikirkannya
17. Anda meluangkan banyak waktu sia-sia melakukan sesuatu yang tidak bermanfaat bagi kehidupan akhirat.
18. Anda merasa sangat malas dan berat untuk mengerjakan suatu ibadah.
19. Anda tidak kuasa mengubah gaya hidup Anda yang suka berpoya-poya, walaupun Anda tahu bahawa Allah tidak menyukai gaya hidup seperti itu.
20. Anda diberi nasihat tentang bahaya memakan harta riba, akan tetapi Anda beralasan bahawa beginilah satu-satunya cara agar tetap bertahan di tengah kesulitan ekonomi.
21. Anda ingin menikmati hidup ini sepuasnya-puasnya
22. Anda sangat perhatian dengan penampilan luaran Anda.
23. Anda meyakini bahawa kematian dan hari kiamat masih lambat lagi dan lama datangnya.
24. Anda ikut menguburkan orang lain yang meninggal, tapi Anda sedikit pun tidak mendapat pengajaran dari kematiannya.
25. Anda mengerjakan solat dengan tergesa-gesa agar segera melanjutkan pekerjaan.
26. Anda tidak pernah berfikir bahawa hari ini boleh jadi hari terakhir Anda hidup di dunia.
27. Anda merasa mendapatkan ketenangan hidup dari berbagai kemewahan yang Anda miliki, bukan merasa tenang dengan mengingati Allah.
- Semoga Allah melindungi kita dari hal tersebut dan semoga kita termasuk golongan hamba-hamba Nya yang soleh.
Aamiin...
IG : @islam_nasehat
Blog : www.islam-nasehat.tk
Search Now
Featured Post
Menghinakan Orang Kafir Dengan Syair
اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا سَوَآءٌ عَلَيْهِمْ ءَاَنْذَرْتَهُمْ اَمْ لَمْ تُنْذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُوْنَ Sesungguhnya orang-orang kafir, sam...
Related
-
Bingung Memilih Calon Suami - Ustadz Khalid Basalamah
-
Yang Benci Daging Kambing, Silahkan Simak Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah Ini
-
Rasulullah Bersabda: Akan ada suatu kaum yang menyemir rambut dengan warna hitam pada akhir zaman seperti paruh-paruh burung merpati, mereka...